"Ong Yuliana : Pokoke saiki (pokoknya sekarang) SBY mendukung.SBY itu mendukung Ritonga lho
Anggodo : Koen ngarang ae! (Kamu ngarang aja nih!)
Ong Yuliana : Harus ditegakno, ngarang yo opo sih? (harus ditegakkan, ngarang gimana sih)?
Ong Yuliana : Ini Pak SBY ngerti (tahu). SBY mendukung
kita."
kita."
Pembicaraan antara Anggodo Widjojo dan Ong Juliana Gunawan yang berhasil disadap KPK sontak menggegerkan publik tanah air. Kecurigaan pun menyeruak, jangan-jangan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono terlibat dalam lingkaran makelar kasus (markus). Wajar apabila opini miring itu tercetus, karena nama SBY terang-terangan disebut oleh Ong Juliana yang hingga kini tak tahu rimbanya.
Uniknya, meski namanya jelas-jelas dicatut, namun SBY terkesan tenang-tenang saja. Padahal, bisa saja SBY menuntut perempuan yang disebut-sebut pernah tersangkut kasus narkoba itu, atas tuduhan pencemaran nama baik. Tuntutan yang sama sewaktu SBY melaporkan Zaenal Maarif. Ujung-ujungnya, inkonsistensi sikap SBY itu menuai kekecewaan banyak pihak. Mengapa SBY tidak tegas bahkan cenderung bersikap tebang pilih?.............................
Diatas adalah kutipan dari Kata Pengantar buku Membongkar Gurita Cikeas. Bagi Anda yang ingin membaca lebih jauh isi bukunya silakan download e-booknya disini.
0 comments:
Post a Comment